Lyrics:
bila dompet tipis dicolek pun bilangnya najis
Tercipta sudah budaya komersialisasi cinta
Pada pria jalan kaki melirik pun ih mereka tak sudi
Pada pria
Kau pria tampan
Senyummu sungguh menawan
Hatiku goyah
Mabuk kepayang melayang-layang
Kau pria idamanku
Siang malam hatiku rindu
Aduh aduh
Aduh aduh
mempesona
Setiap pria oho
Tak kusangka dan kuduga
Tahun lalu di ulang tahunmu
Yang masih kuingat dirimu saat itu malu-malu
Bahkan penampilanmu pun lugu tak
sole
Jesce sole
Nun te fa cchiù suspira'
Siente mai
Ca li ffigliole
Hanno tanto da pria'
Hanno tanto da pria'
Hanno tanto da pria'
Da pria
Jesce sole
Jesce sole
Jesce sole
Nun te fa cchiù suspira'
Siente mai
Ca li ffigliole
Hanno tanto da pria'
Hanno tanto da pria'
Hanno tanto da
Jesce sole
Jesce sole
Jesce sole
Nun te fa cchiù suspira'
Siente mai
Ca li ffigliole
Hanno tanto da pria'
Hanno tanto da pria'
Hanno tanto da
Eko tampan emang menawan
Sayangnya dia bukan jutawan
Mas Wawan manis, pria berkumis
Sayang dompetnya tipis
Bang Pangat anak seorang pejabat
Namun
inginkan kehadiranmu
Walau terhalang rintangan
Ku kan tetap mencintaimu
Hanya kasih sayang ku harap bisa kau beri padaku
Karena kaulah pria istimewa
Kau
lagi
(Hai kamu)
Kemana saja
Didampingi pria
(Ku rindu)
Ingin kuucap namun
Aku membisu
Lihatmu senang dengannya
Mencuri malam
Berkelana keliling di kota
Meremukkan hatiku
Dan bila kau tak mencintaiku
Mengapa engkau ucap setia
Pedih hati tak terbayangkan
Olehku pria yang baru mengenal cinta
Jelita paras mampu
Oy oy oy
Aku dambakan seorang pria yang sederhana
Aku ini hanya anak singkong
Aku hanya anak singkong
Parfum mu dari Paris
Sepatu mu dari Italy
Kau
Pernah kenal seorang
Pria yang sangat tampan
Baik hati dan budinya
Sangat menawan hatiku
Aku tahu dia sayang
Sangat sayang padaku
Dan aku pun juga
Banyak yang bening-bening
Tetapi sudah longgar
Banyak yang besar dan berotot
Tetapi dia melambai
Pilihlah saja aku wanita sempurna
Meski dulunya aku pria
bubaran
Emang dasar cewek sialan
Lagu ini bercerita tentang : Seorang pria yang hidupnya pas-pasan, saking pas- pasanya dia mau pergi kemana aja jadi takut,
bermain cinta lagi
Dengan pria yang lain
Berbuat dosa
Betapa sakitnya hatiku
Tiada mungkin kan terobati
Walaupun kau menangis darah
Tiada maaf lagi untukmu
tentang seorang gadis remaja
Merasa semua pria mengidolakannya
Dengan leluasa dia memainkan hatinya
Dimatanya pria hanya boneka saja
Tanpa berpikir ayahnya
di sudut mata
Kulihat seorang pria
Berjingkat lewati pagar rumah
Apa yang dia lakukan
Dia mau mencuri batik kesukaan
Lekas kulari ke depan
Dengan
kau slalu inginkan
Kehadiranmu
Walau terhalang rintangan
Ku kan tetap mencintaimu
Hanya kasih sayang kuharap bisa kau beri padaku
Karena kau lah pria
sayang
Bukannya ku menolak cintamu
Sebelum terlanjur hidup bersamaku
Carilah pria pengganti diriku
Kau tahu diriku masih pengangguran
Untuk hidup
komplit ( aha ),
cinta yang tak bikin rumit ( yeah ),nyantai beibeh…ah!
Karna ku tak akan membuat mu sulit( yeah ),
aku bukanlah pria pendusta ( aha ),
tak
Pertama kali kita bertemu
ku mulai jatuh cinta padamu
pertama kali aku merindu
padamu pria pujaanku
disini aku menunggu
berharap kau datang padaku
hendak dijual
Yang jual maklum kurang terkenal
Lantaran bibir pria mengkhayal
Menghayal nyium bibir yang kenyal
Roti Samosir dimakan tamu
Seember bandrek
pria
Hai gadis hidup ini indah
Cari ilmu pantang lelah (pantang lelah)
Yang pasti hormati dirimu
Agar pria lebih hormat padamu
Sudahkah kau siap siaga
kepala,
ku melirikkan mata,
agar semua pria,
tahu siapa,
aku sang primadona
Chorus :
(dia memang dia mengaku jadi primadona
dengan gaya yang sama hadir
Discuss these PRIA Lyrics with the community:
Report Comment
We're doing our best to make sure our content is useful, accurate and safe.
If by any chance you spot an inappropriate comment while navigating through our website please use this form to let us know, and we'll take care of it shortly.
Attachment
You need to be logged in to favorite.
Log In