Search results for 'API' Page #3

api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
(Ha-ah-ah-ah)
Bimbang ragu
Sementara malam

yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai
Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga, api

Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
bara kagum menjadi api

Pedang dikanan keris dikiri
berselempang semangat yang

yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai
Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga, api

Hanya dia
Yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai

Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api

Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh, angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
(Ha-ah-ah-ah)

api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
(Ha-ah-ah-ah)
Bimbang ragu
Sementara malam

api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
(Ha-ah-ah-ah)
Bimbang ragu
Sementara malam

basah dimakan api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara

Oh angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
(Ha-ah-ah-ah)

Bimbang ragu

api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
(Ha-ah-ah-ah)
Bimbang ragu
Sementara malam

api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
(Ha-ah-ah-ah)
Bimbang ragu
Sementara malam

yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai
Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga, api

Mak tekhang lagi
Siakhni mata khani
Mak wewah lagi
Di lamban sinji

Api suya mu abang
Bang niku ganta.. Mak waya lagi
Api suya mu abang
Bang niku

Lihatlah sebuah titik jauh di tengah laut
Makin lama makin jelas bentuk rupanya
Itulah kapal api yang sedang berlayar
Asapnya yang putih mengepul di

Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh, angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
(Ha-ah-ah-ah)

api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh angin, kabarkan
Melati di depan rumahku menantimu
(Ha-ah-ah-ah)
Bimbang ragu
Sementara malam

yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai
Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga, api

Jika mati kan berujung pada siksa
Kan kuketuk pintunya
Jika api yang menungguku di sana
Kan kudekap nyalanya

Jika mati kan berujung pada siksa
Kan

rindu
Tempat curahan hati yang damai

Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga, api cemburu
Api kerinduan yang membara
Oh angin, kabarkan

Cari beli pinjam api asal selamat diriku ini
Cari beli pinjam api asal berasap tekak ini
Muka tak cukup lawa
Cuba-cuba nak nyanyi tak ada suara

Nak

Mungkinkah adanya api cinta antara kita

Tuk apa

Kau datang membawa harapan warnai hariku
Apakah ini pertanda tumbuhnya benih-benih cinta
Hari demi

yang ada di antara jantung hati
Tempat bermanja, tempatnya rindu
Tempat curahan hati yang damai
Entah apa
Bagaikan kayu basah dimakan api
Api curiga, api

Raps penuh content kaji dalam document
Flow ku mengalir di dalam sumber mineral
Dari tanah api angin bars mixed combination
Pecahkan kerak bumi

cinta pada dirimu

Kembang api itu sangatlah menyedihkan
Berlangsung sebentar
Cahaya indah itu hanya masa lalu sesaat
Kembang api itu sangatlah