Lyrics:
undang ke istana kita
Perih hati ini
Pudar harap mawadah bersamamu
Merelakan cinta untuk dibagi
Tak semua hati siap berbagi
Mungkin bisa saja
Hanya bilang
Sumbang irama kedengaran kini
Mengiringi langkahmu
Disaat bunga cinta sedang mekar
Kau undang kepiluan dihatiku
Kini setelah jauh terpisah
Hati
to go down
Salumong katahum na walay undang...
Kabalo naka sa mga pulong
kung gusto ka nga muhunong ko diha diba ikaw raman usa?
Dili ko gutomon kay ikaw
LAMA TA NYA MUNCUL LAGU BARU
TANPA NGONI TANYA TA SE TAU
DATANG KASE LENGKAP KITA UNDANG
NDA USAH MO LAMA LANGSUNG JO DANG
KINI DALAM SATU TRACK
teupu lagenyan macam
Wate ta undang hana loen teuka
Neubrie beu tabah hate ya tuhan
Mandum cobaan ka uloen rela
Do'a ngen restu bak uloen tuan
Dua droe
diay'g magbuntagay
Basta di lang kanunay
Magkalalis magkaaway
Way undang nga linibakay
Mangatawa kung adunay mosarasay
Kuwang nalang ang maghinilakay
Kung
undang kasih cinta mendatang
Elegi dua jiwa
Rahsia teramat nyata
Kau mustika jiwa
Yang amat sempurna
Seindah rindu bistari kalbu
Di dalam erti kata
Erti
Kau undang ku ku terima
Berderai si airmata
Banyak hadiah yang diberi
Untuk mu duhai kasih
Hanya lagu ku untuk mu
Lahir dari jiwa suci
Cuba kau
romantis
Kerna disuntik pelbagai penyakit
Tapi sebenarnya aku
Selalu di undang
Rindu dan sayang kerap menjengah mengungkit
Beribu bintang dilangit tiap
pencipta bom nuklir terlaknat
Mengapa kau undang hari kiamat
Ciptakan saja obat yang berguna
Libatkan dagang hasil pertanian
Agar tak ada wabah kelaparan
Geleme dakwah lek pas di undang ngaji
Nilai moral pesen ko kanjeng nabi
Sopo maneh sing arep gelem nerusi (2x)
hatimu undang Dia bertakhta
Natal di Bethlehem bukti cinta Allah
Anak-Nya yang tunggal jadi manusia
Turun, tak berdaya dalam rahim Maria
Lahir tanpa dosa,
Kung tabangan sa katilingban
Hunong na sakto na
Mata na lihok na
Katilingban ayaw pasagdi
Surrender na undang na
Suyop pa badlis pa
Patay ka
Hudas ang
Ada cerita di ruang maya
Tentang sikap uang yang tak di undang oh a no
Kehadirannya punya agenda
Tentang penghamakluk mengetuk galah oh a no ye
Suddenly bijaksana
Politisyen mendadak dhermawan
Para bandit berpolitik
jual-beli undang
Negeri ini dijual
konglomerat tak bagi kongsi dengan si miskin
Yang
gaasenso
Walay pili ang serbisyo, ma ordinaryo o opisyal
Kay naa kay gigunitan na prinsipyo
Salamat sa Ginoo, singkwenta na ka tuig
Wa gayud undang ang
setiap kau terdampar, Takut yang tersisa
Rangkaian Terror, Elusif benci
Rangkaian Terror, Paralel dengki
Rangkaian Terror, Undang tragedy
Rangkaian
goleki ra tau ning omah
tuku klepon karo coklat , tak telpon ra tau di angkat
tak undang ora moro
tak WA ora di woco
gek ngerti polahmu lhaa koyo ulo
Kowe
Angin
Bulan
Matahari
;tak sudi lagi
maka usah hirau sepi
jika riuh undang nyeri
pagar hijaiyah bukan penjara
sebatas sekat lindung bala
Tunduk tawadlu’
yang kau undang
Mengapa dia yang datang
Aduh-aduh dari pada sakit nanti
Lebih baik sekarang
Sebelum diriku mati
Terlanjur malu ya sudah malu sekali
Di
yang menentukan
Berpisahan terjadi
Tanpa di undang akan kedatangannya
Menghancurkan sebuah cinta
Engkau pergi untuk selamanya
Aku yang derita
Apakan
undang
Mengapa dia yang datang
Aduh-aduh daripada sakit nanti
Lebih baik sekarang
Sebelum diriku mati
Terlanjur malu ya sudah malu sekali
Di depan orang
na limitasyon taman kay mao ni ako gipili
Undang dili hantud sa mabali
Wala na limitasyon taman kay mao ni ako gipili
Ga aso akong kalag
Bisag abat
berganti cinta kelabu
Sering kau menyakiti hatiku
Sering kau membuatku kecewa
Gerimis yang tak ku undang
Kabutpun mulai menghitam
Bunga bunga cintaku (bunga
Discuss these Undang Undang Lyrics with the community:
Report Comment
We're doing our best to make sure our content is useful, accurate and safe.
If by any chance you spot an inappropriate comment while navigating through our website please use this form to let us know, and we'll take care of it shortly.
Attachment
You need to be logged in to favorite.
Log In