Lyrics:
kalimah kasih ku ho
Ho rela ku terus setia
Menyangi mu
Menyintai mu
Walau berjauhan
Teguh kalimah kasih ku hu
Relaku terus setia
Termenung bila sendirian
Biarpun sedari syurga
Kalimah ku tercipta
Tak bisa melodakkan kejora batinku
Sewaktu ku curi pandang
Raut wajah yang tenang
Kasihku lena aman di
bisa merubah
Rasa cinta sama manusia
Hentikanlah sikap kebencianmu
Yang hanya untuk membunuh
Apa guna ucap kalimah dan syahadah
Sedangkan ummat berpecah
diri (pada diri)
Kelemahan diperbaiki
Ku pinta hanyalah satu (hanyalah satu)
Kalimah bersemangat dan restumu
Mengapa sukarnya kau berikan
Ruang waktu dan
dirimu
Segala sifat keinsanan
Mengutuk diriku
Kerana menyaksikan bisikan kalimah janji
Penyerahan itu
Ku abaikan hingga kita berpisah
Tersiksa ku
Bila resah semuanya keranamu
Kadang gundah juga kerana kamu
Tapi mungkinkah kerinduan ini
Turut jua engkau rasai
Lafazkanlah kasih
Kalimah cinta
hatiku
Dengan kalimah
Bersama takluki gelita malam
Jasad berdamai dengan alam
Sukma bersatu disucikan
Dengan Izin Nya
Hanya Dia
Bila Sukma menyatu
Kalimah
Pada mikraj cinta.ada jawapannya
Pada mikraj cinta berbahasa agung kalimahNya
Tuhan tetapkanlah jiwa hati kami semua
Sehingga bertemuMu
MenatapMu nanti
mengerti
Kedukaan yang aku lalui
Kasih Tuhan tak berbelah bagi
KepadaNya cintaku patuhi
Terbuktilah hanya satu jalan
Ternyatalah kalimah dan firman
kalimah
Walau apa terjadi kasih tak berubah
Mungkin tika itu aku berharta
Cahaya cintamu bersinar rekaan cuma
Mengertilah ku kini kasih sayang sekarang
Mendukung kalimah para pendita
Sedar leka buaian leka
Logamaya menggoda jiwa
Menyilau logamaya berkilau
Melambai manja cuma bayangan saja
Ku percaya hanyalah
menentu
Oh firasatku
Bagai angin lalu
Biarku tabur
Bertih dan bunga
Menyambut mesra
Kalimah kau ucapkan
Walau sebaris kata
Dunia menyaksikan
Kau cinta
Katanya
Insaflah wahai ummah
Lafazkanlah dua kalimah
Dirikanlah solat
Dan bersyukur
Dan selalu hulurkan
Seper pendapatan dirimu
Kenanglah mereka
cinta
Tapi ku takut kecewa
Ku takut untuk percaya
Pabila kau lafazkan kalimah cinta
Bukan salah mu
Bukannya ku tak mahu
Membuka pintu hati ini
Tapi ku
sayang lerahlah jiwa
Bagailah mana rungkai nasibnya
Ala sayang rungkai nasibnya
Buana fitrah alam bersatu
Manira sujud seru kalimah kudus
Dia hanya satu
Simbiosis di antara kita
Aku tak pandai mengarang puisi
Tidak ku pandai memadah berseni
Satu kalimah yang ku seikhlas tahu
Hanyalah ku cinta padamu
Aku tak
nestapa
Apakah kemarau berlarut
Memuncak di banjaran hati
Bertahun lama menanti kalimah sakti
Bibir terpatri umpama terkunci mati
Terkurung ku di dalam
terperang leka dibuai oleh mimpi mimpi tersirat
Terbunyi semboyan tersedar lamunan
Kita gempur gempur sampai hancur
Kita satu menggenggam kalimah tujuh
Sebuah mentari yang berwarna merah
Di tepi jambatan jambatan yang patah
Memusnah kalimah benar
Bagai sebuah kesetian bulan
Kita di dunia seperti
dengan janji manis mu (aku rindu)
Aku sayu dengan kalimah palsu (aku sayu)
Hingga kini (hingga kini)
Kau cuba untuk menyembunyi diri
Selamilah hati ini
mentari yang hakiki ye
Tidak kumenyesali lagi
Andainya tergelincir nanti
Walau terluka
Kurelakan ia
Aku tetap aku
Melafazkan
Kalimah yang satu
Disini
sujudku
disetiap istikhoroh walau ku malu
ku bersyukur dirimu untukku
pilihan DIA yg maha satu
Ku ikrarkan kalimah suci ini
sebagai bukti cintaku padamu
Engkau yang bercanda
Aku yang sengsara
Walaupun segala penafianku
Kutaburkan dengan kalimah
Jiwaku sudah tertawan
Kini terpaksalah aku menyerah padamu
Mendukung kalimah para pendita
Sedar leka bualan leka
Logamaya menggoda jiwa
Sedar leka bualan leka
Logamaya menggoda jiwa
Menyilau (logamaya berkilau)
Discuss these kalimah Lyrics with the community:
Report Comment
We're doing our best to make sure our content is useful, accurate and safe.
If by any chance you spot an inappropriate comment while navigating through our website please use this form to let us know, and we'll take care of it shortly.
Attachment
You need to be logged in to favorite.
Log In