Lyrics:
Kami yg selalu terpinggirkan
Kami yg selalu terpinggirkan
Pewaris sejati bangsa ini
Kami yg selalu terpinggirkan
Kami yg selalu terpinggirkan
Domba!
Penebus manusia
Di palungan, pengharapan
'tuk kita yang terpinggirkan
Allah jadi manusia
rangkul kita yang berdosa
Gelap dunia, kekelaman
Seakan
Seakan semua
Kawan dan lawan takkan lagi memandang
Terlihat istimewa
Belum tentu bahagia
Ini bukan alkisah
Coba kau tanya
Apa benar kau terpinggirkan
hanya tersenyum tipu
Dalam kemewahan tinggal
Hati rakyat penuh kesal
[Chorus]
Wakil rakyat dzalim
Tak peduli yang terpinggirkan
Wakil rakyat dzalim
yang selalu terpinggirkan
Kini saatnya untuk tunjukkan
Menyerah hanya untuk pecundang
Karena kita adalah pemenang!
dingin
Tak perduli betapa dinginnya
Kita berdua takkan terpinggirkan
[Chorus]
Tenteng dingin kita berdiri
Menyuarakan lagu cinta abadi
Takkan terpatahkan
dingin
Tak perduli betapa dinginnya
Kita berdua takkan terpinggirkan
[Chorus]
Tenteng dingin kita berdiri
Menyuarakan lagu cinta abadi
Takkan terpatahkan
tertinggal dan bertahan
Kapitalis genggam tikaman
Membunuh tanah jajahan
Warga pribumi
Terjajah dinegeri sendiri
Mereka terpinggirkan
Kejamnya kapitalisasi
terombang-ambing dalam kesendirian.
Ditinggalkan, terluka, terpinggirkan.
Namun aku terus mencoba bertahan.
[Verse 2]
Kau berlalu begitu cepat, tanpa memperdulikan.
bergantung pada gaji
Berlomba jadi asri mengais validasi
Dan aku pun terhadir
Seakan paling mahir
Menenangkan dirimu
Yang merasa terpinggirkan dunia
Tak
fatamorgana
Verse 2 :
Keinginan yang tanpa ada ujung
Hasrat dunia membuat gila
Moralitas kian terpinggirkan
Nirwana kini hanya ilusi
Penguasa tamak,
Menguasai segalanya
Harta dan kekuasaan,
Bagi kepentingan pribadi
Rakyat terpinggirkan,
Di bawah bayang-bayang keserakahan
Diperas
bersatu sepanjang masa.
(Verse 2)
Tak ada lagi dinding yang memisahkan,
Warnai dunia dengan pelukan keadilan,
Suara yang terpinggirkan terdengar nyaring,
bersatu sepanjang masa.
(Verse 2)
Tak ada lagi dinding yang memisahkan,
Warnai dunia dengan pelukan keadilan,
Suara yang terpinggirkan terdengar nyaring,
terpencil
Di sana lah bertemunya orang pintar yang terpinggirkan
Dirancanglah kerangka baru
Tuk maju
Kedua kaki tetap di bumi
Ku rindu bara mu
Rindu
mulai pudar terdesak congkak derap roda peradaban
Yang terpinggirkan yang tersisih oleh deras pusaran kepentingan
Wo
Sekerat memori di relung kota tua
The Bloodstain Project band
TJAHAYA
Composed by Agus"Ibol"Setiawan
Ku terpaku dan terpinggirkan
Tak terlihat oleh kenyataan
Tak ada yang menoleh
raksasa, tak peduli derita,
Robot tak mengeluh, tak minta upah.
Efisiensi dikejar, keuntungan semata,
Manusia terpinggirkan, terlupakan sudah.
Di balik layar
Saat keadilan tak bersuara,
Mereka yang terpinggirkan menderita,
Kita harus bangkit, bersatu,
Demi keadilan yang nyata.
No viral, no justice,
deras saat kita berbicara
Rasanya ia terpinggirkan siapa suruh tuk percaya
Begitu indahnya kesedihan
Mengapa baru bilang sekarang
Rasanya malang melintang
Bergantung pada gaji
Berlomba jadi asri
Mengais validasi
Dan aku pun terhadir
Seakan paling mahir
Menenangkan dirimu
Yang merasa terpinggirkan dunia
Tak pernah
sanalah aku bertempat
Kadang datang juga mereka yang terpinggirkan
Wajah kurang makan ngotot beli minuman
Tak habis pikir aku tiap mereka datang
Ya
Bergantung pada gaji
Berlomba jadi asri
Mengais validasi
Dan aku pun terhadir
Seakan paling mahir
Menenangkan dirimu
Yang merasa terpinggirkan dunia
Tak pernah
Ini kisah tentang harapan
Yang terasing di daratan
Tentang laut dan nelayan
Yang terpinggirkan laju zaman
Hutan bakau dan ikan-ikan
Terumbu karang
Discuss these terpinggirkan Lyrics with the community:
Report Comment
We're doing our best to make sure our content is useful, accurate and safe.
If by any chance you spot an inappropriate comment while navigating through our website please use this form to let us know, and we'll take care of it shortly.
Attachment
You need to be logged in to favorite.
Log In