Lyrics:
Dayung dayung perahu
Mengikuti arus
Riang riang riang riang
Hidup hanya mimpi
Dayung dayung perahu
Mengikuti arus
Riang riang riang riang
Hidup
Solo
Terkurung gunung Seribu
Air mengalir sampai jauh
Akhirnya ke laut
Itu perahu
Riwayatnya dulu
Kaum pedagang selalu
Naik itu perahu
Mata airmu dari
Sebuah dermaga dimana rindu dilabuhkan
Sesudah itu perahu berlayar beberapa bulan
Sebuah dermaga dimana rindu dilabuhkan
Sebuah dermaga dimana rindu
Harap ku pasti berjuang untuk mu
Kau pun tau semua itu
Cita-cita jalani bersamamu
Perahu itu
Takkan berjalan tanpa mu
Perahu itu
Hanya butuh kan
berhembus angin di tepi pantai
menyapa lautan sambut perahu datang
perahu melaju membawa cinta
di hempas gelombang selalu bergoncang
perahu ingin
Solo
Terkurung gunung seribu
Air mengalir sampai jauh
Akhirnya ke laut
Itu perahu
Riwayatmu dulu
Kaum pedagang selalu naik itu perahu
Mata airmu dari
Solo
Terkurung gunung seribu
Air mengalir sampai jauh
Akhirnya ke laut
Itu perahu
Riwayatmu dulu
Kaum pedagang selalu naik itu perahu
Mata airmu dari
Solo
Terkurung gunung seribu
Air mengalir sampai jauh
Akhirnya ke laut
Itu perahu riwayatnya dulu
Kaum pedagang selalu
Naik itu perahu
Mata airmu dari
Laju-laju perahu melaju
Di tepian musi kita bertemu
Bergandeng tangan kita selalu
Rianglah hati tiadalah jemu
Riak gelombang seru menyeru
Bidar
Angin malam langit gulita
Lautan tenang
Kubertanya dalam jelaga
Di mana asa
Terlalu lama bersembunyi
Di balik luka
Kulayarkan saja sebuah perahu
Solo
Terkurung gunung Seribu
Air mengalir sampai jauh
Akhirnya ke laut
Itu perahu
Riwayatmu dulu
Kaum pedagang slalu
Naik itu perahu
Mata airmu dari
Diam ku bukan marah
Tapi ku berharap
S’kali ini ku maafkan mu
Namun aku s’makin terluka
Disini ku lihat lagi
Perahu kayu itu
Biarlah saja dia
Sekian lamanya kita bersatu
Bersama di dalam satu perahu
Berlayar di lautan suka duka
Menghadapi ganas debur ombaknya
Ketika perahu semakin rapuh
perahu jatuh
[Verse]
Di tengah laut
Perahu jatuh
Gelombang besar
Hilang arah
[Verse 2]
Matahari tenggelam
Malam semakin kelam
Ombak tak kenal
sebuah bukit
Terlihat umat mendayung perahu
Bergegas pergi untuk sembahyang
Memuji Tuhan sang pencipta
Mendayung-dayung mendayung perahu
Mendayung di
kau
Padaku
Jangan biarkan aku terhempas
Bagai perahu tanpa kemudi
Layang-layang putus talinya
Jauh terbang ke angkasa
Hanya dirimu
Yang mampu memberi
Di atas sungai di bawah lembah
Mendayung perahu dengan teman
Roro senang dengan es krim
Duduk di pinggir perahu
Oh sayangku oh sayangku
Oh sayangku
kau tetap satu ku jadikan ratu
bukan dalam lagu tapi satu waktu
kamu yang berlabuh di dalam perahu
cinta membawa mu hingga bulan madu
Layar
Gerak berirama
Laut menyapu
Tenang bersuara
Mengayuh perahu
Jaring
Mekar
Tarik
Fajar
Berlayar di udara
Mendayu-dayu
Tak pernah habis daya
Sekian lamanya kita bersatu
Bersama di dalam satu perahu
Berlayar di lautan suka duka
Menghadapi ganas debur ombaknya
Ketika perahu semakin rapuh
Solo
Terkurung gunung seribu
Air mengalir sampai jauh
Akhirnya ke laut
Itu perahu
Riwayatnya dulu
Kaum pedagang selalu
Lalu naik perahu
Laju-laju, perahu laju
Perahu laju sampai samudera
Laju-laju, perahu laju
Perahu laju sampai samudera
Peluk, cium, aduh asyiknya
Sampai merinding si bulu roma
AKEH MILYARAN
BORALE SAMPE BROL BROLAN
REFF//
JURAGAN PERAHU SUN DEMEN PISAN
AWAN BENGI SUN SELALU KELINGAN
KELINGAN NING MANIS GEMUYUNE
SEJAGAT
AKU PUSING MEMIKIRKAN KAMU
HANYA KAMU HANYA KAMU
KURA KURA DI DALAM PERAHU
KAU PUN TAHU APA YANG KU MAU
KURA KURA DI DALAM PERAHU
KAU PUN TAHU APA
Discuss these perahu Lyrics with the community:
Report Comment
We're doing our best to make sure our content is useful, accurate and safe.
If by any chance you spot an inappropriate comment while navigating through our website please use this form to let us know, and we'll take care of it shortly.
Attachment
You need to be logged in to favorite.
Log In