Lyrics:
didalam ruangan
Kesombongan kau jadikan hidangan
Sinar yang datang engkau halangi
Kumandangkan tiada lagi matahari
Memuja diri sendiri
Menampik kebenaran
saling mengerti oh kasih
Jangan kau memuja ribut dan taufan
Jangan kau memuja gelombang perasaan
Kerana bisa terpisah dari kebahagiaan
Dan akan membakar
Kepada senja aku masih berharap
Kepada langit aku masih memuja
Secangkir kopi temani hari ini
Kepada sepi temanku yang abadi
Kepada senja aku masih
Kepada senja aku masih berharap
Kepada langit aku masih memuja
Secangkir kopi temani hari ini
Kepada sepi temanku yang abadi
Kepada senja aku masih
selamanya
JanjiMu tak berubah
Kau Alfa dan Omega
Awal dan akhir
Semesta alam memuja
Engkau Tuhan yang benar
Kau gunung batuku
Dan Kau kota bentengku
Tak
Di bawah langit-Mu bersujud semua
Memuji memuja asma-Mu
Dan bertasbih semua makhluk-Mu
Tunduk berharap cinta dan kasih-Mu
Cahaya Ilahi
Hangatnya di
Ramai manusia memuja alam semesta
Kerana mudah dinilai oleh dua mata
Ramai orang yang memuja wang dan harta
Di sini kemudahan hidup dapat dirasa
Sama sama saja
Mantra cintaku tak bekerja
Hati ini juga
Ingin cinta yang bisa memuja
Diriku
Agungkan hidupku
Rekahkan senyumku
Mana dia
Sama sama
menggapai surga Mu
Terangiku dalam setiap
Langkah hidupku
Karena kutahu
Hanya Kau Tuhanku
Allahu Akbar Allah maha besar
Ku memuja Mu di setiap waktu
pagi tiba
Terangi indahnya sejagad raya
Menjulang jauh tinggi ke angkasa
Gugusan gunung dan panorama
Nyanyian Kidung Semesta
Tuk memuja Sang Pencipta
di langit kesempurnaan hati-Mu
Kau cinta pertama dalam hidup
Allahu Akbar Maha Besar
Memuja-Mu begitu indah
Selalu Kau berikan semua
Kebesaran-Mu
Mengkhayal dan memuja
Menangis dan tertawa
Mengkhayal dan memuja
Menangis dan tertawa
Mengapa kau mengkhayal
Khayal menggoda hati
Mengapa kau mengkhayal
pernah tahu betapa aku
Memuja kamu seperti ku memuja dewa cinta
Kamu nanti pasti kan menyadarinya
Saat aku tak lagi ada
Cinta ini
Cinta yang tak perlu
dalam hati
Berganti harapan yang memeluk diri
Setiap jingkat langkahmu
Melambungkan semangat hidupku
Izinkan ku memuja tanpa perlu memiliki
Tak ingin aku
gerangan kau rupawan
Yang tak tertanding
Sehingga sekata sejiwa raga
Memuja sehari harian
Kau sudah bagaikan nyawa
Tak terpisah dari nafasku
Biarpun baru
di mataku
Menjadi tugu di kalbu
Hingga terpukau cantik parasnya
Asmara di mata
Terlena dalam keharumannya
Melayarkan rasa
Memuja hingga ke akhirnya
Tiada terkira korban
Yang ku berikan
Korban berupa
Budi dan rasa
Asyik memuja
Tiada terkira korban
Yang ku berikan
Korban berupa
Budi dan rasa
Asyik
Tanpa-Mu aku hilang arah dan tak menentu
Ya Allah Tuhanku pada-Mu ku memuja-Mu
Kau bagaikan setetes air
Yang membasahi saat dahaga
Engkau bagaikan udara
pernah tahu
Betapa aku
Memuja kamu seperti ku memuja dewa cinta
Kamu nanti pasti kan menyadarinya
Saat aku tak lagi ada
Cinta ini
Cinta yang tak perlu
penasaran (bikin penasaran)
Aku tak mahu hanya memuja sinaran rembulanku
Aku tak mahu hanya bermimpi pelukan bayanganmu
Aku tak mahu hanya memuja sinaran
Bila kita mensyukuri
Walau hidup tak semudah
Yang kubayangkan
Aku hidup di dunia
Hanya memuja cinta
Kuanggap semua ini karuniaMu
Aku hidup di dunia
kita
Kerna dia kau lupa segala tentang kita
Segalanya di jiwa hilang percaya
Kerna dia kau lupa adanya setia daku yang memuja gugur jua
Kerna dia
ini
Seakan berterbangan untuk mencari tempatnya
Hatiku kan selama
Memuja dan menyinta
Kau kekasihku
Hilang
Pergi merantau
Mengapa
Tak rela diriku
Uh uh uh
Tuhan
Tempat aku berteduh
Di mana aku mengeluh
Dengan segala peluh
Tuhan
Tuhan Yang Maha Esa
Tempat aku memuja
Dengan segala doa
Aku jauh
Discuss these memuja Lyrics with the community:
Report Comment
We're doing our best to make sure our content is useful, accurate and safe.
If by any chance you spot an inappropriate comment while navigating through our website please use this form to let us know, and we'll take care of it shortly.
Attachment
You need to be logged in to favorite.
Log In