Lyrics:
hadapi...tenanglah...hati
Kiranya...kiranya rindu semakin dalam
Kiranya...kiranya rindu semakin ada
Sejenak menyadari apa isi di hati sesungguhnya
Sadari segala yang pernah
denganmu
Saat itu ku ingin slalu menyapa dirimu
Tuk sekedar menenangkan perasaanku
Bersama lalui waktu
Kiranya ku jatuh cinta kepadamu
Sejak saat itu
Kiranya
semuanya
Yang kau berikan
Hidupku
Kupersembahkan hanya bagi-Mu
Kiranya selalu menyenangkan-Mu
Setiap saat mulutku
Nyanyikan pujian sembah bagi-Mu
Kiranya
Kiranya engkau memberkati aku
Berlimpah-limpah
Dan memperluas
Daerahku
Dan kiranya
TanganMu menyertai aku
Dan melindungi aku
Dari pada malapetaka
Kisah lama kini terulang Kembali
Ku kiranya takkan sama dulu lagi
Ku rasakan sakitnya berulang kali
Dan ku menyesal telah buka hati lagi
Kisah lama
Kiranya ku diberi sehari bersamamu
Kan kubuka kembali hatiku
Kiranya kudiam
Tak meninggalkan dirimu sendiri
Tak mungkin kan begini
Menyesali
dengan doa untukNya
Di dalam hidupku
Tiada keluh ataupun resah
Mewarnai di hati hamba
Kiranya Tuhan s’lalu
Dekat bersama kita
Batu-batu menghalangi
Jalan
kecewa
Ke mana kubawa sepi jiwa ini
Ke mana kubawa hati pedih karena cinta
Musnahlah harapan 'tuk menggapai cita
Hujan turun tercurah sudah
Kiranya langit
Kiranya
Engkau memberkati aku
Berlimpah limpah
Dan memperluas
Daerahku
Dan kiranya
Tanganmu menyertai aku
Dan melindungi aku
Dari pada
Malapetaka
Kiranya aku sudah tiada lagi
Usah kau fikir cintaku
Akan terbiar nanti
Kiranya aku sudah tiada lagi
Usah kau fikir diriku
Melupakan dirimu
Walau kau
terbayang bayang
Wajahmu sayang
Kiranya asmara menggoda di dada
Siapa sih kamu hai hai siapa kamu
Haha haha haha
Rindu hatiku rindu ingin bertemu
Tak tahan
Walau sederhana
Namun kau hulurkan budimu
Penghargaan ini
Akan ku kenangi
Di sepanjang hayatku
Kiranya kau masih mengingati
Seribu penghargaan
Kiranya
mendengar dari bibirmu dulu
Kiranya kau dan aku dah tiada lagi
Kiranya cinta sudah pun terkubur mati
Usah sayang dalam benci
Usah rindu dalam jemu
Memaksa
Persembahan kami
Sedikit sekali
Kiranya Tuhan trimalah
Persembahan kami
Persembahan kami
Sedikit sekali
Kiranya Tuhan trimalah
Persembahan kami
Kiranya cinta terluka
Andai aku dan kau terpisah
Kenang semula kerinduanmu terhadapku
Kiranya cinta terluka
Andainya diri menderita
Hati berkata
tepuk tangan seiring ku berlalu
Sampai menghilang dibalik layar
Akupun bersorak lompat kegirangan
Tapiku terjatuh dari kursi goyang
Kiranya ku mimpi uh
kau turut berbicara
Agar kebahagiaan sama dirasa
Kiranya benar oh kekasihku
Betapa lama masa berlalu
Kiranya benar suatu siksaan
Mengapa tiada
Dapatkah putik kan menjadi bunga
Kiranya cuaca sering gerhana
Dapatkah kasih berseri selamanya
Ataupun aku harus berserah kepadanya
Yang Maha Esa
rayu saling merayu
Senyum menghias wajah ayu
Di cumbu di cumbu saling mencumbu
Mesra menggoda renung kalbu
Begitu kiranya impian perawan
Bila terbawang
kau turut berbicara
Agar kebahagiaan sama dirasa
Kiranya benar oh kekasihku
Betapa lama masa berlalu
Kiranya benar suatu siksaan
Mengapa tiada
Sejenak aku terjaga dari lamunan
Terbangkit kini budi yang pernah ku curah
Kiranya ada di hati tidak keikhlasan
Kiranya budi kau hulur ada tujuan
Ah
padanya
Semoga engkau menjelma kembali
Kiranya kubersalah
Maafkanlah diriku
Sebelum terlewat waktu
Kiranya ku bersalah
Maafkanlah diriku
Sebelum terlewat
Disini menglamun
Hari mendatang, hari mendatang
Kiranya ku memeluk hiba
Itupun beralun hari mendatang, hari mendatang
Kiranya ku memeluk hibur
Kiranya semua itu
Pujiaan mu buat ku
Sebelum buta mata dan hati ku ini
Dengan kesedaran diri
Ingin segera kembali
Terimalah daku Tuhan ku yang penyayang
Discuss these kiranya Lyrics with the community:
Report Comment
We're doing our best to make sure our content is useful, accurate and safe.
If by any chance you spot an inappropriate comment while navigating through our website please use this form to let us know, and we'll take care of it shortly.
Attachment
You need to be logged in to favorite.
Log In