Lyrics:
Dia Juliha malaikat tak bersayap
Penerang malam tak berbintang
Dia Juliha kekasih terhebatku
Genderang dalam keheningan
Datanglah kau kepadaku
Setiap ada kamu mengapa jantungku
Berdetak lebih kencang
Seperti genderang mau perang
Setiap ada kamu mengapa darahku
Mengalir lebih cepat dari
Setiap ada kamu mengapa jantungku berdetak
Berdetak lebih kencang
Seperti genderang mau perang
Setiap ada kamu mengapa darahku mengalir
Mengalir
sesatkan nalar dan logika
Moralitas hanya
Fasad yang kau tunjukkan
Semata
Ambil alih kemudi
Cepat-cepat bergerak
Ambil alih kemudi
Menderu genderang iblis
berganti terang
berdendang semua genderang
nadimu dan jiwaku menyatu
melayang layang bagaikan waktu
akhirnya kau terbit
hey matahari
kau sinari semua
Setiap ada kamu mengapa jantungku
Berdetak lebih kencang
seperti genderang mau perang
Setiap ada kamu mengapa darahku
Mengalir lebih cepat dari
Setiap ada kamu mengapa jantungku
Berdetak lebih kencang
Seperti genderang mau perang
Setiap ada kamu mengapa darahku
Mengalir lebih cepat dari
penghabisan dan genggamlah tanganku
Saatnya benderaku pun berkibar di sana
Genderang pun ditabuh dengan keras
Saatnya teriakkan lagu kita bersama
Berlari dan
nafas nafas buas yang memburu keras
Nyalakan genderang tabuhan perang
Api dendam Mutu Manikam! Mutu manikam!
Tenggelam lebur dan terlupakan!
Damainya
tanah tercemar
Mengangkat kepal kencangkan ikat kepala jika darimu
Belum mampu untuk berbuat
Setidaknya biarkan saja
Busur terasah tajam
Genderang
Nurani bukan memakai ambisi
Kurasakan derita saudaraku ku bunyikan genderang semangat untuk mu sedulurku
Lumpur yang kering menjadi lautan membumi
adalah genderang menghantar impian..
Aku tak akan berhenti menerangimu..
Darahku akan terus selalu memanas..
Mengerahkan seluruh energi kebenaran..
Dan
Genderang, kibaran panji-panji
Bersatu tekad raikan Selangor Day!
Ku sokong Selangor
Ku sokong Selangor
Ku sokong Selangorku sampai mati
Ku sokong Selangor
genderang
Lantang menantang
Meski kau tabuh genderang
Binasa
Kiasan mahkotai nalarmu barisan pengecut semu
Kiasan mahkotai nalarmu barisan pengecut semu
Ramadhan
Gemuruh genderang bertabuh
Gema azan ikut berkumandang
Takbir di meunasah kunjung menyauti
Slawat tasbih terus bergema
Gemuruh genderang bertabuh
berdiri bagaikan tiang sang saka
Dengarkanlah hai kau anak Adam
Dengarkanlah genderang bertalu kini
Hanya nada yang kini kunyanyikan
S'moga akan kau
hari tua
Kini kumantapkan segala pertimbangan
Lebih baik terlambat daripada kubuang
Kecapi dan genderang kita tabuh Bersama
Mari kita dendangkan sekali
Genderang perang, telah dimulai
Sang Tuan Besar, tertawa lepas
Mengadu domba, nyawa yang lemah
Menyaksikan Sang Budak, saling menikam
KAU TERAPKAN PADA KAMI
GENDERANG PERANG BERKUMANDANG DIANTARA PARA CUKONG YANG MENGANGKANG
KESADARAN TAK PERNAH KARAM, TERTIMBUN DOGMA HASUTAN SETAN
berhenti
Genderang dinyalakan
Menyerang kita semua menang
Pasukan perang dari rawa gilas semua
Pasukan perang dari rawa siap tempur
Derap langkah bergema
Ha ha ha
Ha ha ha
Ha ha ha
Ha ha ha
Jika lapar kenyang adalah ujung perkara
Jika kepentingan adalah nada genderang perangnya
Baik dan buruk hanyalah
Genderang bergema di sebrang
Para panglima perang memanggil
Bumi berdentum oleh ribuan sepatu lars
Lagu-lagu mars dinyanyikan
Seiring kuburan-kuburan
MEMBUNGKAM PARA PECUNDANG!!!
Melawan arus, Menolak takluk
Diam bukan pilihan, tabuhkan genderang perang!!
Lantang Menentang
Membungkam pecundang!!!
balik kanan lapor
Ke kawanan parpol dikawal pak pol
Menggiring tiap kesempatan datang
Rajang bars bara baluri gusar meradang
Ganyang lawan gebuk genderang
Discuss these genderang Lyrics with the community:
Report Comment
We're doing our best to make sure our content is useful, accurate and safe.
If by any chance you spot an inappropriate comment while navigating through our website please use this form to let us know, and we'll take care of it shortly.
Attachment
You need to be logged in to favorite.
Log In