Lyrics:
atimu
Kangen tresnoku dadi selimutmu
Ngancani sabene sepi-sepimu
Wegah kangen aku
Kelingan esemmu
Kemulan selimut tresnomu
Yen roso bosen mampir ning
Di malam yang sunyi, ku temani dirimu
Dalam pelukan hangat, cinta merajut mimpi
Setiap sentuhan, seperti angin lembut
Selimut cinta, melingkupi hati
MDS (Musuh Dalam Selimut)
Lyric By : Indra Cabul
Rasa emosi, Sangatlah tinggi
Ketika dia mencaci maki...
Seakan merasa hebat sendiri
Sikap mu
berhati kotor
Seakan baik didalam kantor
Banyak kacung otaknya bocor
Berlagak baik didalam kantor
Musuh dalam selimut kantor
Musuh dalam selimut kantor
Berselimut
Kehidupan manusia
Yang terdekat
Dan yang kutahu di dunia maya
Selimut
Jangan takut
Kuberi selimut
Nina Bobo, oh, Nina Bobo
Oh
Kau baru
usah menangis meratapi aku
Tak perlu kau berfikir ku meninggalkanmu
Mana mungkin selimut tetangga
Hangat di tubuhku dalam kedinginan
Malam malam panjang
ada hanya
Polusi merajalela
Dan
Awannya menghitam
Bagai selimut kota
Perlahan menebal
Menutupi semua
Keindahanmu Jakarta
Adakah semua
Perbuatan
Selimut hitam bersulam kelabu
Lentera merah remang malam
Jeritan hati berselubung senyuman
Walau di dada duri rasanya
Bernyanyi cinta di antara
Tak usah menangis meratapi aku
Tak perlu kau berpikir ku meninggalkanmu hu oh
Mana mungkin selimut tetangga
Hangati tubuhku dalam kedinginan
Malah
Hu hu
Selimut hangat
Sedih rasa hatiku
Mengenang cinta yang telah berlalu
Kau campakkan diriku
Di saat kumulai sayang padamu
Tak sempat kumenyangka
mencari kemana arahnya
Saat ku merindu dan semua ceritamu berubah menjadi wajahmu
Dan aku terlena (aku seperti tak punya tulang bagaikan selimut tidur yang
melihatnya
Dosa apa ditanggungnya
Membawanya dalam derita
Tanpa nama membekas
Tanpa asuh membelai
Dia dapatkan kehangatan
Selimut membalutnya
Suatu hari di
Malam yang dingin selimut hati yang sepi
Di bawah sinar bulan termenung sendiri
Sambil kurangkai bintang di langit
Hingga terlukis indah wajahmu
kehangatan darimu oh malam ini
Kekasihku bawa daku
Di dalam pelukmu malam ini
Selimut pun tak mampu menghangatkan tubuhku
Hanya pelukmu sayang selimut
(Verse 1)
Kau datang membawa senyum di bibir
Tapi di dalam hatimu, ada niat mengukir
Kebohongan halus yang tak terlihat
Musuh dalam selimut, menusuk
ingin berdiri
Di depan rumah Allah
Mengucap hamdalah
Berdua di tanah haram nanti
Kukan bersumpah demi apapun
Kan kulindungi cinta kita
Berbalut selimut
Tak usah menangis meratapi aku
Tak perlu kau berpikir ku meninggalkanmu
Mana mungkin selimut tetangga
Hangati tubuhku dalam kedinginan
Malam malam
Ku tuliskan sajak bagi langit
Yang tak pernah tidur
Yang suatu kali membayangkan
Sebuah ranjang bantal-bantal
Guling dan kasur
Selimut panjang
Serta
kulepaskan angan
Wujudkan impian mengalirlah
Kan kusibak kembali selimut hati
Dan ku terangi dengan nuraniku
Kan kuputar kembali sang waktu
Putihkan hati
Bukan tak percaya
Apalagi menaruh curiga
Ku hanya sepi
Selimut tak pasti
Merindumu tetap di sini
Reff Outro :
Tak terkira
Akan Brapa lama lagi
Selimut senja
Yang merangkul pagi
Dan ombak-ombak
Yang terus berganti
Selimut senja
Yang merangkul pagi
Perahu kecil
Kembali senderkan diri
Diam
Sekalipun tak pernah curiga
Awalnya aku tidak menyangka
Sekalipun tak pernah curiga
Akhirnya kini harus waspada
Ternyata engkau musuh dalam selimut
Akhirnya
Tiada yang indah seindah kenangan lalu
Bunga-bunga mekar
Yang pernah tumbuh di dalam hatiku
Hati yang dingin semakin dingin malam ini
Selimut tidur
dunia
Saat nafas kesesakan
Medan ini bak penjara
Kering sudah air mata
Sampaikanlah selimut yang mendamaikan
Oh di mana insan dunia
Saat nafas kesesakan
Discuss these Selimut Lyrics with the community:
Report Comment
We're doing our best to make sure our content is useful, accurate and safe.
If by any chance you spot an inappropriate comment while navigating through our website please use this form to let us know, and we'll take care of it shortly.
Attachment
You need to be logged in to favorite.
Log In