Lyrics:
lebih baik daripada kau menangis
Penguasa penguasa
Berilah hambamu uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Penguasa penguasa
Berilah hambamu uang
Beri hamba
Iya lebih baik daripada kau menangis
Penguasa penguasa
Berilah hambamu uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Penguasa penguasa
Berilah hambamu uang
lebih baik daripada kau menangis
Penguasa penguasa
Berilah hambamu uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Penguasa penguasa
Berilah hambamu uang
Beri hamba
lebih baik daripada kau menangis
Penguasa penguasa
Berilah hambamu uang
Beri hamba uang
Beri hamba uang
Penguasa penguasa
Berilah hambamu uang
Beri hamba
Perang, perang lagi semakin menjadi
Berita ini hari berita jerit pengungsi
Lidah anjing kerempeng
Berdecak keras beringas
Melihat tulang-belulang
hanya materi
Tumbuhmu tak bernalar
Api neraka siap menanti
Dari benci lahir narasi
perang birahi ini harus terjadi
Tanah kaya ini hanya ilusi
Penguasa
Hanya perlu semangat untuk hidupi rakyat
Kita orang pintar dengan otak bersinar
Nyanyikan lagu perang (hey hey hey)
Kita bukan penguasa
Kita rakyat
Membingungkan apa yg terjadi kini
Semuanya berlomba menjadi penguasa
Yang kuat dia raja
Yang lemah ditindas
Tak kau lihat kah derita dalam
Kata mereka daun hijau bisa membuat damai
Tapi terjadi ladang perang di atas kebun ganja
Atjeh investigation
Atjeh investigation
Siapa GAM
bimbang
Kita orang pintar dengan otak bersinar
Hanya perlu semangat untuk hidupi rakyat
Kita orang pintar dengan otak bersinar
Perlu lagu perang untuk
Menyayat sadar hingga hilang terlupa
Dengan buas memangsa kuasa
Merujam nalar, Lepaskan jangkar
Menanam luka, telan gulita
Perang tak berdarah
Lisan
Negara adalah invasi, kontrak sosial legitimasi
Kepalamu kepalaku membungkuk di atas tanah
Yang lahir dan dipertahankan dari perang-perang yang
Check it, body count
Jurnal perang audio CD berputar cepat didalam playermu
Cakram plastik maksimum kritik; perang terbuka minimum kontak fisik
Pewaris sejati bangsa ini
Sehancur hancurnya kami tetap disini
Tidak akan pernah kabur, apalagi lari
Dalam perang, dalam damai, dalam setiap kondisi
Hidup
tertinggi akulah penguasa
Jutaan wanita yang habis dalam satu malam saja
Dan lebih lagi panggil aku raja
Tapi kau datang dan merubah segalanya
Bersamamu aku
saat mulai terbitnya malam
Sang fajar jadi bukti, bukan sebuah alibi
Dia rajaa penguasa, semua pemilik hati
Dan, saat kita terhanyut menjadi sebuah
pernah turun naik melulu gak mau turun
Naik-naik ke puncak gunung penguasa tertinggi di puncak gunung
Lihat ke kiri lihat ke kanan tutup mulut mata rakyat
Dia yang menghisap
Bunga slalu
Dia yang menghisap
Bunga slalu
Bisa terbang tinggi dan menembus awan
Memandang bumi dari sudut tertinggi
Hingga dia
Sementara di belahan bumi sana
Perut lapar membunuh manusia
Saat yang sama di belahan lainnya
Alam yang subur dijual penguasa
Sementara di belahan
kasaron ditemani nada saksofon
Pedang pinjang tarik sampe rejang girang
Durasi sembilan episode perang bintang
Sang pangeran pakubumi menekan liang
Bikin
seakan tak pernah terjadi
apa mungkin, keadilan ikut terkubur?
bersama jasad pahlawan yang jatuh tersungkur
di medan perang bersemayam
kemakmuran tanah ini
Bos...cobalah lihat lihat ke jalan
Siapakah yang tega memulai perang
Dan ketika pemimpin sibuk dengan kelompoknya
Masih kah ada waktu kita diam saja
Bagaimana aku tak sedih, menatap negeriku berjalan tertatih..
Bagaimana aku tak marah, saat penguasa makin serakah..
Bagaimana..
Verse:
Di sebuah kerajaan megah
Yang hampir dilanda perang saudara
Sang penguasa mengutus anaknya
'tuk menghentikan sang pemberontak
Bridge:
Namun
Discuss these PEnguasa PERang TertInggi Lyrics with the community:
Report Comment
We're doing our best to make sure our content is useful, accurate and safe.
If by any chance you spot an inappropriate comment while navigating through our website please use this form to let us know, and we'll take care of it shortly.
Attachment
You need to be logged in to favorite.
Log In