Search results for 'PEmbela Tanah Air'

pamrih berjuang sampai mati
Sudanco Supriyadi pembela tanah air
Rela berkorban sampai tetes terakhir

Halir Ismail Sunanto Muradi
Wadya balane melu diukum

Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati

Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti

Gugur

Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku

perwira
Siapakah kini pahlawan hati pembela bangsa sejati

Telah gugur pahlawan ku
Tunai sudah janji bakti 
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti

perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati

Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti

Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati

Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh sribu
Tanah air jaya sakti

Gugur bungaku

Siapakah kini pahlawan hati Pembela bangsa sejati Telah gugur pahlawanku Tunai sudah janji bakti Gugur satu tumbuh seribu Tanah air jaya sakti Gugur bungaku

negeriku
Jadi tentara itu cita citaku
Jadi tentara pembela tanah airku

Satu tanda merah dilengan yang kau singsingkan
Pikul laras panjang menuju pertempuran

Mengakar dan menjuntai
Jadi gulma yang benar

Tanah air udara
Teriak ku meminta
Tanah air udara
Tubuh-tubuh terluka

Tanah air udara
Teriak ku meminta
Tanah

Tanah ini kita yang punya
Ingatlah selalu kemerdekaanmu
Menukarkan darah dengan air mata

Tanah airku Indonesia
Tumpah darahku tanah pusaka
Kan selalu

GAIRAH GAGAH MERAH MU

DINYALA JIWAKU

MERESAP BERSIH SUCI MU

SAMPAI KE DASAR PUTIH..

TULANGKU



TUMPAHKAN DARAH MULIA

PEMBELA PANJI MU

BANGGA

Tiada sahabat yang datang menyantun
Tiada saudara yang menyapa

Oh Tuhan Yang Esa
Pada-Mu kami mengadu
Segala-galanya
Kaulah Tuhan Yang Maha Pembela

Ibu pertiwi meneteskan air mata
Merah putih merintih tak kuasa
Kini putra putrimu sedang berdoa
Demi nusa dan bangsa

Hapuslah kesedihan dan derita

Kau padamkan api di hati mu
Hanya untuk ku
Walau kau merasa perih, luka, tertancap dihati
Kau tetap cinta, tanpa peduli
Cinta Tanah Air ku , Cinta

Indonesia ku tercinta tanah air yang jaya
Pemuda terus maju hingga titik akhir darah
Ini kami (Indonesia)
28 (Indonesia)
Ini kami (Indonesia)
Tanah

pancasila
rangkul budaya yang beda berabagai suku agama
patriotis tertanam lambang garuda
tanah darah langit udara
air mengalir putih candra di muka
rasa

benua
Mengejar impian hati dirumah ke dua
Gemerlapnya semua tak terlupa jua
Teringat tanah air tangisku bertumpah ruah
Jarak tak putus kau memori kampung

Aku tidak faham
Oh mengapa kita harus bertengkar
Kita semua saudara
Walau apa yang mungkin berlaku
Air dicincang tak akan putus

Lupakan warna
Kita

langkah
Tanah dipijak
Nusa bangsa satu negara

Sama-sama kita teguh
Sama-sama kita junjung
Semangat kita
Demi tanah air tercinta
Sama-sama kita

Rakyat

tanah air kembali berdiri
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
Suatu saat nanti semoga semua berbesar

Di mana ikan di mana ikan
Di air di air
Berenang di air ke sana kemari
Byur byur byur byur byur byur

Di mana semut di mana semut
Di tanah di tanah

bersama
Seperti Gaharu
Kau dan aku bermakna

Muda mudi cerdas
Terbang jauh nan tinggi
Kepakkan sayapmu hingga
Dunia mengakui
Lalu kembalilah lekas
Tanah air

PERCIK AIR TERUS MENGALIR PENUHI WAJAH BAK TELAGA
DERAS TUMPAH RUAH
BERSAMA KALIMAT MULIA BERPELUK BAYANG KEBIADABAN
TERTUNDUK DAN TERISAK
DIBAWAH

Ku sedar tanah air aku bertuah
Di sini tempatku berjasa
Ku sedar sempurna hidupku di sini
Malaysia ku terhutang budi

Aku Negaraku
Aku Negaraku