Lyrics:
bagai sampah
Kau putuskan hubungan demi uang
Nyanyian malam nyanyian kelam
Nyanyian aku malam dijalan
Nyanyian malam nyanyian kelam
Nyanyian aku si
Ho murai
Dengdangkan lagu
Kicaumu kudengarkan
Ho angin
Sampaikan lagu
Syairnya telah ku goreskan
Tiada nyanyian rindu
Seperti kau nyanyikan
bernyanyi
Nyanyian api (nyanyian api)
Saat ini kami terluka
T'lah membakar kami (saat ini kami berduka)
Nyanyian api (saat ini kami bersama bernyanyi)
T'lah
Bergemarlah dan bersukaria angkatlah nyanyian
Puji bagi Tuhan yang mahabaik
Bergemarlah dan bersukaria angkatlah nyanyian
Puji bagi Tuhan yang
menghantuiku
Kehadiranmu menyentuh jiwaku
Rasa ini berbisik dalam tidurku
Nyanyian rindu ku padamu
[Chorus]
Nyanyian rindu terdalam hatiku
Tak pernah padam
Oh
Nyanyian jiwa bersayap menembus awan jingga
Mega-mega terberai diterjang halilintar
Mata hati bagai pisau merobek sangsi
Hari ini kutelan semua masa
menjagamu negri
Untukmu ibu Pertiwi
Dengarkan nyanyian kami
Nyanyian suci untukmu negri
Nyanyian baru untukmu ibu
Dari anak anakmu
Bermacam-macam budaya
Suku
Sebening embun pagi
Meninggalkan malamnya
Lafalkan syair lagu
Nyanyian pagi ini
Tersentuh hangat mentari
Mimpikan cita dan cinta
Kicau burung
Hanya tahu nyanyian lagu setuju
Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya tahu nyanyian
Hanya tahu nyanyian lagu setuju
Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya tahu nyanyian
paduan suara
Hanya tahu nyanyian lagu setuju
Wakil rakyat seharusnya merakyat
Jangan tidur waktu sidang soal rakyat
Wakil rakyat bukan paduan suara
Hanya
Bagai suatu anugrah yang indah
Kuresah kan sejuknya hembusan nirwana
Melayang di atas awan-awan
Berjalan mengiringkan nyanyian cinta
Tanpa kusadari
tersesat didamaikan
Bersihlah dosanya
Oh kasih Allah yang limpah
Tak dapat diduga
Kasih yang kekal selamanya
Jadi nyanyian surga
Pabila tiba waktunya
Pujianku hanya bagiMu
Percayaku hanya Tuhan padaMu
Kunaikkan nyanyian
Serta doaku padaMu
Hanya bagi kemulianMu
Hanya bagi kebesaranMu
Tuhanlah
Berdiri membeku
Antara lengang kelok jalan
Berdebu merihmu
Berdaya tapi tak senyawa
Kembali saja ke pangkuanku
Retorika dan nyanyian
Meninggi
khayalan raih kemenangan
Kan kunyanyikan sebuah kisah
Tentang mimpi yang kan berakhir nyata
Akan kugapai segenap jiwa
Nyanyian hatiku mengucap
Percaya (ku
Buktikan mulut besar loe
Tunjukin aksi loe
Hentikan nyanyian itu
Jangan bernyanyi
Oh gw bosan dengerin loe
Oh ocehan dari loe
Oh matikan nyanyian loe
Oh
Setiap nyanyian cinta mesti terdengar lembut
Penuh bisikan rindu penuh kembang pemanis
Air mata pun tetes getar jantung berdetak
Puisi jingga kita
Di malam sunyi bergema
Nyanyian mulia
Malaikat turun mendekat
Dengan beritanya
Sejahtra bagi dunia
Tlah datang Penebus
Heninglah bumi mendengar
pandu aku dengan tangan-Mu.
(Chorus)
Oh, inilah seruanku, dalam nyanyian ku ini,
Tahun yang akan datang, biarkan itu berani dan avant.
Dengan akor
fajarpun datang untuk menjawab semua pertanyaan
Aaa... aaa... aaaaaa
Bass mulai berbicara
melekapi instrumen nyanyian ini
resah gelisah telah sirna
UNTUK KALIAN
Coba dengarkan!
nada nyanyian
Yang kukeraskan
Untuk Kalian
Coba lumpuhkan!
yang ku lakukan
Kan ku taklukan
semua makian
Bukanlah lagi
larutkan nyanyian malamku
Akankah ku rasa
Oh oh
Mampu ku tatap kembali
Dunia yang terbenam
Terbitku dari mimpi
Kini saksikan sayapku
Agung kan kulindungi
Alun sebuah nyanyian hati sunyi
Sayup-sayup terdengar
Alun sebuah nyanyian hati sunyi
Seakan aku tak mampu lari
Dan aku bersembunyi
Aku menghindar
Tak
Discuss these Nyanyian Lyrics with the community:
Report Comment
We're doing our best to make sure our content is useful, accurate and safe.
If by any chance you spot an inappropriate comment while navigating through our website please use this form to let us know, and we'll take care of it shortly.
Attachment
You need to be logged in to favorite.
Log In