Lyrics:
Cintamu musnahkan diriku
Tak tersisa sebutir debu
Tepiskan tepiskan kawan semua yang mengganggu
Jernih kan sudut pandang mu menghadapi hidup
Debu debu didepan tidaklah mengganggu
Debu tetap debu jua
Kesucian itu nyata
Telahpun disambung masa
Jangan dipersenda
Di jiwa kita
Tapi tak ke mana
Dengan kasihmu yang buta
Nyaris
Jadilah badai dalam badai
Menyapu debu debu
Di setiap kalbu
Jadilah cahaya yang bercahaya
Dalam bangun dan tidur
Sepanjang detik
Jadilah gelombang dalam
Pada saatnya nanti
Tak bisa bersembunyi
Kita pun menyesali
Kita merugi
Pada siapa mohon perlindungan
Debu-debu berterbangan
Pada siapa mohon perlindungan
debu jalan memecah malam gelap
debu jalanan makan kaki
hidup mati hanya di jalan alam
truk kehidupan mata kering
tapi roda roda berputar dalam
Sadarku menutup
Perlahan menjauh
Sedih yang mengikis
Seakan berbisik
Pudar dan merapuh
Hangat tak menyambut
Lelah ku merajut
Dalam deru debu
Senyap
Aku tanpamu butiran debu
Oh tidak bisa
Aku tanpamu, cari yang baru
Iuh
Debu-debu kan menyatu
Menebarkan nyawa baru
Debu-debu kan menyatu
Menebarkan nyawa baru
Dan terciptalah semua rasa
Dan manusia di dunia
Dan
Bersama mu
Ku lalui hamparan debu
Demi meraih seberkas sinar
Yang menerangi jalan kita
menjadi raja adalah debu
jadi petani juga debu
jadi jendral juga debu
semua atribut dunia adalah debu
kejayaan dunia adalah kosong
tidak jaya juga
diteruskan
Debu-debu meliar telah menjadi teman
Hiruk pikuk di sini adalah logiknya
Semua manusia saudara oh katanya
Mengapa harus dia meminta
Tangan yang
Disini di batas kota ini
Dipinggir ibukota ini
Dengan rasa percaya diri
Kami akan selalu ada disini
Hembusan debu meresahkan
Dengan macet tak karuan
debu-debu
Tak terluput usik mu
Sering timbul bencana
Di sela sela damai
Angin
Angin pengibas zaman
Ungkap mu bisu namun berjuta makna
Tiada jalur pasti
mimpi
jatuh terkapar hari ini
* Yang mengotori setiap
keinginanku setiap
ke inginanku
Tapi selalu tétutup oleh
kabut dan debu
tertawa
Di temani angin kering
Di kelilingi debu dan daun
Di kelilingi debu dan daun
Siang tadi matahari berkuasa
Mendung tak sempat bicara
Hujan masih
Debu berterbangan di udara
Hati terbang dalam asa
Di antara butir yang melayang
Cinta terhempas tanpa bayang
Hati yang terbang bersama debu
Terik matahari panas menyinari
Debu debu pekat yang menghalangi
Dingin angin malam sepi dan mencekam
Jalan yang panjang bahaya mengancam
Yeah kuda
tlah bosan dengan kehidupan
Yang menghimpitmu
Hingga kau pilih jalan itu
Burung-burung hitam
Pulanglah ke sana
Kepakkan sayapku
Dari debu dosa
Kehidupan
debu
Ku di liang yang satu
Ku di sebelahmu
Badai puan telah berlalu
Salahkah ku menuntut mesra
Tiap taufan menyerang
Kau sampingku
Kau aman ada
(Verse 1)
Andai aku menjadi debu
di bawah terompahmu,
wahai belahan jiwa Al-Musthafa
Aku bahkan rela
Menjadi debu
Di bawah tapak kaki unta yang kau
Discuss these DEBU Lyrics with the community:
Report Comment
We're doing our best to make sure our content is useful, accurate and safe.
If by any chance you spot an inappropriate comment while navigating through our website please use this form to let us know, and we'll take care of it shortly.
Attachment
You need to be logged in to favorite.
Log In