Song parody of
Nahkoda (feat. MOISS)
by Dimas Jimbo
Here's where you get creative! Use our cool song parody creator to make a totally new musical idea and lyrics for the Nahkoda (feat. MOISS) song by Dimas Jimbo.
Simply click on any word to get rhyming words suggestion to use instead of the original ones. You may also remove or alter entire lines if needed — when you're done save your work and share it with our community — have fun!
Badai pasti berlalu meski hati sedang kalut
Atau mungkin ada sedikit rasa takut
Toleh ke belakang yang tersisa carut marut
Yang tak tampak di hadapan sudah siap tuk menyambut
Dan ku yang pegang kendali tuk singkirkan ragu
Pasti ada jalan meski hanya satu
Semua jawaban tak selamanya dalam saku
Yang tersisa di benak ku mengalir kala ku terpaku
Mari coba tarik layar
Pandangi langit sampai diriku terkapar
Entah kemana meski tujuan tak hafal
Mungkin cakrawala sudah menanti sekian aral
Jangan pernah biarkan angin berbisik
Lalu atur tujuanku dengan intrik
Sudah lah ku hanya nahkoda
Ubah jalanku jangan kau coba
Oh kemana angin kan bawa ku berlabuh
Di bawah terik mentari
Dan sampai kapan pun sang waktu kan berlalu
Nahkoda pegang kendali
Keringat lebih asin dari laut
Mungkin yang ku tahu jika tujuan bertaut
Kemana angin berhembus jalan pun tetap lanjut
Berapa lama waktu singgah pun takkan terhasut
Kala kapal temanku berlayar cepat
Apa mungkin ku kan di jalur yang tepat
Meski salah arah atau pun tersesat
Buatku terpacu tuk bisa terus melesat
Burung camar menyapa takkan lagi nestapa
Hatiku sudah habis tuk ungkap kata
Kerutkan dahi dan pandangi sejauh mata
Ku masih di tempat yang sama dan itu fakta
Ku pikir telah taklukan laut yang buas
Ternyata hanya debu di semesta yang luas
Terimakasih dunia berikan yang ku lihat
Simpan saja pujian tuk nanti di akhir ujian
Oh kemana angin kan bawa ku berlabuh
Di bawah terik mentari
Dan sampai kapan pun sang waktu kan berlalu
Nahkoda pegang kendali
Mari coba tarik layar
Pandangi langit sampai diriku terkapar
Entah kemana meski tujuan tak hafal
Mungkin cakrawala sudah menanti sekian aral
Jangan pernah biarkan angin berbisik
Lalu atur tujuanku dengan intrik
Sudah lah ku hanya nahkoda
Ubah jalanku jangan kau coba
Oh kemana angin kan bawa ku berlabuh
Di bawah terik mentari
Dan sampai kapan pun sang waktu kan berlalu
Nahkoda pegang kendali
Oh kemana angin kan bawa ku berlabuh
Di bawah terik mentari
Dan sampai kapan pun sang waktu kan berlalu
Nahkoda pegang kendali
Badai pasti berlalu meski hati sedang kalut
Atau mungkin ada sedikit rasa takut
Toleh ke belakang yang tersisa carut marut
Yang tak tampak di hadapan sudah siap tuk menyambut
Dan ku yang pegang kendali tuk singkirkan ragu
Pasti ada jalan meski hanya satu
Semua jawaban tak selamanya dalam saku
Yang tersisa di benak ku mengalir kala ku terpaku
Mari coba tarik layar
Pandangi langit sampai diriku terkapar
Entah kemana meski tujuan tak hafal
Mungkin cakrawala sudah menanti sekian aral
Jangan pernah biarkan angin berbisik
Lalu atur tujuanku dengan intrik
Sudah lah ku hanya nahkoda
Ubah jalanku jangan kau coba
Oh kemana angin kan bawa ku berlabuh
Di bawah terik mentari
Dan sampai kapan pun sang waktu kan berlalu
Nahkoda pegang kendali
Keringat lebih asin dari laut
Mungkin yang ku tahu jika tujuan bertaut
Kemana angin berhembus jalan pun tetap lanjut
Berapa lama waktu singgah pun takkan terhasut
Kala kapal temanku berlayar cepat
Apa mungkin ku kan di jalur yang tepat
Meski salah arah atau pun tersesat
Buatku terpacu tuk bisa terus melesat
Burung camar menyapa takkan lagi nestapa
Hatiku sudah habis tuk ungkap kata
Kerutkan dahi dan pandangi sejauh mata
Ku masih di tempat yang sama dan itu fakta
Ku pikir telah taklukan laut yang buas
Ternyata hanya debu di semesta yang luas
Terimakasih dunia berikan yang ku lihat
Simpan saja pujian tuk nanti di akhir ujian
Oh kemana angin kan bawa ku berlabuh
Di bawah terik mentari
Dan sampai kapan pun sang waktu kan berlalu
Nahkoda pegang kendali
Mari coba tarik layar
Pandangi langit sampai diriku terkapar
Entah kemana meski tujuan tak hafal
Mungkin cakrawala sudah menanti sekian aral
Jangan pernah biarkan angin berbisik
Lalu atur tujuanku dengan intrik
Sudah lah ku hanya nahkoda
Ubah jalanku jangan kau coba
Oh kemana angin kan bawa ku berlabuh
Di bawah terik mentari
Dan sampai kapan pun sang waktu kan berlalu
Nahkoda pegang kendali
Oh kemana angin kan bawa ku berlabuh
Di bawah terik mentari
Dan sampai kapan pun sang waktu kan berlalu
Nahkoda pegang kendali