Search results for 'yang' Page #26

Kepul dan mengepul debu yang menari
Mengiringi dentang pondasi yang terpancang
Koreografi kolosal dongeng pembangunan
Menjamur cepat rapat menyerang

Sekejam itu kau fitnahkan
Tuduhan yang kau lemparkan
Tenggelam aku dihasut dusta
Tercemar diri ini

Sedalam mana kepalsuan
Yang kau tusukkan padaku

balas
kini puluhan tahun sudah, kata merdeka mengudara
tangis haru kala itu tercatat sejarah
namun apa yang terjadi? apa yg dialami?
deklarasi proklamasi

Mengapa harus kau beri cintamu yang palsu?
Sedangkan kasih sayangku begitu sucinya
Padamu kekasih harapan jiwaku
Yang selama ini kaulah yang kudamba

Terpikat hati ini oleh seseorang
Yang sangat kudambakan dan aku impikan
Datang seraut wajah yang mengisi jiwa

Hilanglah kehampaan jadi kerinduan

Hu wa

Jika kurang pasti yang diperhati
In case you didn′t know now you know
Kalau bukan kertas tak ku peduli
Jika hilang ku kan kembali
Yang telah

harapan
Pasti (pasti)
Kar'na perjudian
Perdukunan ramai menyesatkan
Yang beriman bisa jadi murtad
Apalagi yang awam (oh-oh)
Yang menang bisa menjadi jahat

sore – sore, telfonku berdering
ternyata itu dari kamu 

aku terkejut, aku terheran
dengan sifatmu yang terkadang berlawanan
aku terkejut, aku

kisah Frozen
Dingin namun penuh kehangatan hanyutkanku di dalam Zen
Belum seratus persen, raga ini sadar
Sayup terdengar suara yang nampak samar
Woey apa

nyamuk
Tajin yang mentah jadikan serbuk
Para pelacur dosanya numpuk
Rajin berzinah dan rajin mabuk

Diserang kuntul beruang hitam
Di desa Bantul penguin

Ey ey
Ey ey

Ujung rambut sampai ujung kaki
Dua mata dua telinga dan pipi
Yang ini hidung dan bibir
Hanya untuk Tuan yang aku sayangi
Yang mana

Kubeli celana baru kukira potongan baru
Mustahil potongan baru dijual harga terpotong
Kubeli kemeja lama baguslah untuk pertama
Warna yang belum

su dapat tahun baru, teman dong deng cinta baru
beta masih dengan cinta yang lama walaupun sudah berlalu
sendiri be jalani hari hari deng hati

di sana
Seperti nadi yang
Denyutkan setia
Kita sudah lama berpisah
Tapi masih ada
Rasa dan juga cerita

Dulu sa slalu salah
Tra pernah benar di ko pu

OBRAL JANJI
Janji janji yang tak pasti
Ku tak percaya kepadamu lagi
Janji janji yang tak pasti
Kini ku tau kau tukang obral janji
Cukup lama kau

Tak seperti dulu
Sekarang hanya rindu
Genggam pun tak mampu
Memandang di depanmu

Waktu yang keruh
Tapi rasanya sama
Cerita yang lalu 
Tapi jalan

Kasih yang dulu pergi berharap akan kembali
Cinta yang pernah hadir membuat aku mengerti
Arti rasa hati yang dulu menemani
Arti rasa cinta yang dulu

Yang kusayang hanya dikau
Yang kumanja juga dikau
Dunia serasa surgawi
Tak ada selalu tiada duka

Yang kudamba hanya dikau
Yang kurindu juga dikau

Masih di hati ku ucap terimakasih
Sampai jumpa lagi kelak di lain hari
Semanis coklat dan selembut sutra, memori yang masih terpatri
Sampai jumpa

Perjalanan yang penuh likunya
Kini tlah tiba di sisimu selamanya
Engkau bukan yang pertama
Tapi pasti yang terakhir
Di cintamu kutemui arti hidupku
Engkau

Belum terlambat kau menunggu waktu 
Menyianyiakan hidupmu dan tak yakin kau mampu 
Bukan langit yang harus ditakhlukan 
Tapi diri sendiri lah

Ada yang benci dirinya
Ada yang butuh dirinya
Ada yang berlutut mencintainya
Ada pula yang kejam menyiksa dirinya

Ini hidup wanita si kupu-kupu

Kau yang kumau dan kamu yang aku rindu
Kamu berikan cahaya terangmu
Kau yang menjadi setiap nafasku
Kaulah terindah di dalam hidupku

Kurasa cinta

Ku awali hari 
Dengan sebuah senyuman
Karena ku tahu
Kau pasti akan datang
Kusiapkan waktu untuk bertemu dengan
Seseorang yang slalu ku puja puja