Lyrics:
Seram seram
Menyeramkan
Seram seram
Menyeramkan
Seram seram
Seram seram
Seram seram
Menyeramkan
Seram seram
Menyeramkan
Seram seram
Seram seram
Seram Menyeramkan
Lihat disana
Lihat disini
Dimana mana sangat menakutkan
Di depanmu
Di belakangmu
Dimana mana
Sangat menyeramkan
Seram seram
Dialah pemvja setan
Yang bangkit dari kvbvran
Penyembah kepala kambing
Peminvm darah kelelawar
Selalv memakai hitam
Mendengarkan Mvsik yang seram
tak disana
Dilayar kaca
Kabar tak berguna
Hak manusia
Keuangan media
Televisi malam tayangan seram
Selebriti dalam hiburan ringan
Televisi malam
Biarlah jalinan cinta kasih
Berakhir sampai di sini
Semakin sayang aku padamu
Semakin kajam perlakuanmu
Cukup, cukuplah
Tajam, tajam kata-katamu
Seram
Biarlah jalinan cinta kasih
Berakhir sampai disini
Semakin sayang aku padamu
Semakin kejam perlakuanmu
Cukup-cukuplah
Tajam-tajam kata-katamu
Seram-seram
Tatap matanya tajam
Auman terasa seram
Siap tebar ancaman
Mengintai di keheningan
Ini si raja rimba
Harimau dari Sumatera
Langkahnya berwibawa
sedang
seram
Bulu kudukku berdiri diam
Langkah-langkah mulai mendekat
Hawa dingin merasuk sangat
[Chorus]
Malam jum'at datang lagi
Kisah seram tiada henti
Ular melingkar diatas pagar
Matanya merah seram sekali
Ular melingkar di atas pagar
Ku coba usir tak mau pergi
Ku panggil ibu untuk membantu, tapi
Gereja bagai bahtera
Di laut yang seram
Mengarahkan haluannya
Ke pantai seberang
Mengamuklah samudera
Dan badai menderu
Gelombang zaman menghempas
gangguan ghaib ini menyelimuti
Menghilang terhenti dalam menghantui
Semua jadi seram tiada yang tahu
Yang baik di depan di belakang belum tentu
Terdengar
cahaya yang kerap membutakan
Tiada yang bilang jawaban kan datang
Jauh dari seram yang selama ini telah kubayangkan
Semua aku dirayakan
Hati ku seberat
Dong bilang iru sudah nona seram
Dong pung manis su seng ada lawang
Tanpa pensil alis dan murni tanpa makeup
Yang biking dong tambah menawan yeah
Hatiku berserah penuh
Tanganku dipegang teguh
Pabila tamat tugasku
Kau brikan kemenanganMu
Tak kutakuti maut seram
Sebab tanganku Kau genggam
Tuhanlah
Terlambatkah tepati janji
Saat kau melangkah tuk pergi
Yakinkah ini semua yang telah kita bina
Terjaga oleh kelam
Dan terimbas dengan seram
Kau
cahaya yang kerap membutakan
Tiada yang bilang jawaban kan datang
Jauh dari seram yang selama ini telah kubayangkan
Semua aku dirayakan
Hati ku seberat
Gereja bagai bahtera
Di laut yang seram
Mengarahkan haluannya
Ke pantai seberang
Mengamuklah samudera
Dan badai menderu
Gelombang zaman menghempas
kata cerita hantu
Sambil teman unggun api
Seram peluk geram cium pipi
Jom cerita hantu
Temani unggun api
Seram peluk geram cium pipi
Ku khayal
berilah sentosaMu
Jauhkan mimpi yang seram agar tidurku pun tentram
awan
Hu hu
Mata mu seperti mata serigala
Seram tapi ku suka
Melekat dihati tak mau pergi
Walau sebentar
Mari kuantar
Mata serigala (mata serigala)
Mata
membimbingku
Tanganku dipegang teguh
Hatiku berserah penuh
Tanganku dipegang teguh
Pabila tamat tugasku
Kau brikan kemenanganMu
Tak kutakuti maut seram
Sebab
Bam, buralarda işlemez ki falan
Gramını önemsemem var köyde seram
Bam, babalara dur'ca'n selam
Karşımdasın tabi konuşamazsın bi' kelam
Bam, buralarda
seram menelan pemalam
Aku bermimpi di dekap mati
Menggores hati
Yg telah terpanggil
Angin malam membawa luka jiwa
Terluka setiap manusia
Aku bermimpi di
(Chorus)
Pocong, pocong, malam ini kau hadir,
Membawa kisah seram dalam gelap yang getir.
pocong, pocong, siapa yang kau cari,
Di antara bayang-bayang malam
Discuss these seram Lyrics with the community:
Report Comment
We're doing our best to make sure our content is useful, accurate and safe.
If by any chance you spot an inappropriate comment while navigating through our website please use this form to let us know, and we'll take care of it shortly.
Attachment
You need to be logged in to favorite.
Log In