Lyrics:
Lagu berisi konten eksplisit tetapi tidak ditandai sebagai Eksplisit
Bunga mawar di taman
Indah rupamu
Dikaulah sebagai lambang
Cintaku yang murni
Kan kupetik sekuntum
Untuk kasihku
Simpanlah sebagai kenangan
Seumur
Sembah sujudku serahkan padamu sebagai rasa
Bersalah melupakanmu slama ini
Seharusnya cinta ini bisa berdiri
Sebagai sebuah istana megah
Menjadi persinggahan mahkota hati
Melambang kebahagian kita
Seharusnya cinta kita bisa
Jejak ini yang telah membuatku
Memenangkan hidup ini
Tetes darah ini yang mengantarku
Sebagai sang juara
Luka ini tak pernah kita rasakan perih
singkat
yang perlu nafsunya
di penuhi asa
sebagai sang raja
sebagai sang ratu
sebagai hiasan
sebagai tuannya
Hidupnya yang singkat
yang perlu nafsunya
di
Ku yang sering
Hilang arah
Hooo
Ku yang tak tahu
Harus berjalan berapa lama lagi
Hari demi hari
Kulewati
Hari demi hari
Kujalani
Kau sebagai
Kering sudah rasanya air mataku
Terlalu banyak sudah yang tertumpah
Menangis meratapi buruk nasibku
Nasib buruk seorang tunawisma
Langit sebagai
Jauh dalam hati ku telah menanti
Datanglah sayang kepadaku
Ingin kuberikan sekuntum bunga
Sebagai tanda kasih sayang
Namun harapanku kau takkan
segala sedihmu
Sebagai suatu redam perih
Sebagai sampul diriku
Adinda sayang jangan kau relakan
Dirinya berdiri di setianya langkahmu
Lepaskan pasung
Dan terpikirkan lagi
Garis-garis hidup ini
Terungkap dan berarti
Bayang-bayang sanubari
Biarkan semua yang terjadi
Semua kan terungkap nanti
Sebagai
dihatiku
Sebagai persembahanku
Takkan pernah kubawa
Selain yang terbaik (yang terbaik)
Yang harum dan sejati
Dihadapan tahtaMu
Yesusku terimalah
Korban
Datanglah sebagai dirimu
Bawa jiwa
Sanubari yang tak terasa
Butakan hati
Uh
Ah
Iblis berbentuk manusia butakan hati
Mengajak kita untuk berdansa
huite
Melayang cintaku kan selalu
Temani saat engkau lelah
Karena aku ada untukmu
Sebagai teman hatimu wo
Sebagai teman hatimu wo
Sebagai teman hatimu wo
Apalah artinya cinta
Kalau begini akhirnya
Hancur hati ini
Pedih, aduh, pedih
Kupandang-pandang potretmu, oh-oh
Sebagai pengobat lukaku
Terimalah lagu ini
Sebagai bingkisan mesraku
Sebagai kenangan budimu
Agar dikau terhibur
Oh dengarlah lagu ini
Sebagai salam dariku
Sebagai ingatan
surga
Sebagai dewa dan bidadari
Bertemu di surga
Sebagai wujud tanpa noda
Angin sepoi-sepoi
Merubah senjaku
Rintihan mulai terdengar
Lewat gemuruh
mungkin
Selalu bersama
Mimpikanlah aku kenali bayanganku
Jangan lupakan aku sebagai kenangan indah
Mimpikanlah aku kenali bayanganku
Jangan lupakan aku
ciptakan
Dan kau merasa
Seakan paling mengesankan
Ucapmu tentangku yang menghancurkan
Kuanggap sebagai keindahan di keheningan
Ucapmu tentangku
Bidadariku wanita pendusta
Berjanji untuk saling setia
Ternyata dia wanita berbisa
Menyesalku mengenalmu
Sebagai cinta terindahku
Menyesalku merinduimu
Dalam hatiku takkan hilang
Kan ku jadikan sebagai kenangan
Yang paling terindah dalam hidupku
Ku harap kau pun memahaminya
Ini yang terbaik tuk kita
Zaman sekarang kalo pacaran
Kalo pacaran ya mesti gituan
Sebagai bukti, bukti kesetiaan
Kalo pun putus kan ada kenangan
Discuss these sebagai Lyrics with the community:
Report Comment
We're doing our best to make sure our content is useful, accurate and safe.
If by any chance you spot an inappropriate comment while navigating through our website please use this form to let us know, and we'll take care of it shortly.
Attachment
You need to be logged in to favorite.
Log In