Search results for 'pun' Page #873

Sunyi dan smarak malam
Bertabur kilau bintang
Bulan pun naik perlahan
Tersipu

Kau dan aku tenggelam
Dalam dekapan cinta
Tanpa suara berbincang
Dua

jalan berduaan
Makan dan minum pun bersama
Kini tinggal kenangan
Yang tak mungkin
Ku lupakan

Setelah kau pergi dariku
Fikiranku terganggu
Betapa seksanya

hatiku melayang bidadari dari kahyangan
Aku pun terheran heran dibuatnya

Lalalalalala lala lalalalalala lala
Lalalalalala lala lalalalalala lala

Bukan

Selamat tahun baru
Yang terbaik untukmu
Banyak cinta dan penuh damai
Di tahun baru

Resolusi tahun baru
Penuh semangat baru
Doakan mimpi pun tercapai

Demi Dia

Mawi

Satu Dalam Seribu

2007

mengerti kau ketahui
Demi Tuhan yang kita percaya bersama oh

Dalam mencari dirimu
Kau pun menyentuh mindaku
Salahkah waktu tadi bertemu

Bukan kerana arus

Kurnia Tuhan

Mawi

Yang Tercinta

2014

rahmat depan mata
Amatilah wahai kasih
Bumi hijau laut bergelora
Langit biru direnungkan
Biarlah sampai
Jiwa tersentuh
Kita pun tertunduk oh menangis

sanggup ku menanggung sepi
Namun kau yang kini sudah beralih
Puncanya aku pun tak tahu

Katakan padaku
Di manakah salah silapnya
Katakan padaku
Di manakah

Gelisah jangan ragu pun jangan
Curahan hati antara kita bersama
Bimbang dan ragu kita hindarkan
Bahagia yang kita idamkan

Kecewa menambah sesak

Mengasihi
Setelah terpatri ikatan janji kita
Punah berkecai semua
Sedang merindu engkau pun berlalu
Sedangkan hatiku masih memerlukanmu

Tak terhenti denyut

kecundang
Bagai membujur nyirunya

Hanya pada Tuhan ku berserah
Kerna percaturan pun binasa
Aku ingin terlepas dari bencana
Dari bala dunia

Pawana melanda

Malam tunjuk pukul dua
Emper toko kaki lima
Duduk bersimpuh wanita tua
Bersama orok perempuannya

Berbaju setengah nudis
Itu pun satu-satunya
Sandal

Rasa Sayang [acoustic]

Hanie Soraya

Rasa Sayang [Acoustic]

2015

Empat setengah pagi
Jam locengku memekik dan menyanyi
Masanya telah pun tiba
Untukku tinggalkan lagi semua yang tercinta

Berat ku tawar diri
Namun

Seteruk-teruk manapun benda boleh berubah
Hari cari minggu minggu cari bulan
Bulan cari matahari pun cari tuhan
Cari-cari tuhan jangan berhenti
Ada hikmah

Mana pergi susah senang bersama
Jatuh ku sendiri kau pun pergi
Ini semua tiada erti

Terpulanglah
Sungguh aku lelah tak peduli lagi
Terpulanglah
Tiada

Bawa ku bersamamu gapai sejahtera
Dikenangi kau aku suci
Titisan kasih
Seisi alam pun pastikan merestui
Moga kasih Laila ku kan kekal abadi

Zakiah Zakiah pastikah aku berjumpa lagi
Oh Zakiah tak sabar rasa hatiku menanti
Zakiah Zakiah tak seorang pun dapat mengerti
Bila kukatakan aku selalu

nongkrong makan
Eh ngobrolnya harta melulu
Aku pun mulai jenuh
Otakku makin penuh
Kubuka handphone isi sms bos melulu

Pok ame-ame belalang kupu-kupu
Siang

Ku di kunci ku di kurung dan di kunci
Di ruang kamar yang sepi
Senyum pun tak mampu lagi

Mahu pulang sejuknya sampai ke tulang
Usia ku yang

sedikit pun tersisih

Bawalah aku ke dunia yang baru
Di mana warna biru
Bukan bererti mesti tulus

Biarkan aku mencari bintang baru
Yang takkan pernah jemu

Semalam kau datang padaku
Menagih cinta
Telah pun ku katakan aku
Belum bersedia

Sampai masanya akan aku
Beritahu
Tak perlulah engkau
Risau kerna kau

cinta
Oh cinta cinta cinta cinta
Di manakah cinta

Tak terlalu tinggi atau pun rendah
Dan tak terlalu malu maupun marah
Biarlah sederhana saja baru kenal

yang putih

Sedikit pun tak kuduga
Kau enggan menerima pemberianku

Kau pulangkan mawar putih yang suci
Tanpa sebabnya alasan kau beri

Dengan hati sedih

Aku pun menuntut ilmu di tempat orang
Dan selalu saja aku dilanda rindu
Siang dan malam sering terkenang-kenang
Bila lagi kan kurasa sambal tumis ibu

dengan ucapan
Tanpa memikirkan kesudahan
Sayang

Hati mana yang tidak terkilan
Biar lama mengumpul harapan
Percintaan tiada berpanjangan
Kita pun terpisah